LOMBOK – SUMBAWA : LAIN DARI YANG LAIN [ 8 ] : PANTAI KUTA DAN SADE DAN BALIK
.
.
.
.
Hari terakhir kita orang di Pulau Lombok
Dari Lombok Timur , Wawan kata
Kita ke Pantai Kuta
Tak masuk list pun Pantai Kuta ni , tapi sebab dah on the way ke Bandara , dan masih ada masa .. Tak apa lah …
.
.
.
.
Wawan kata ..
Ikon Lombok Pantai Kuta ni
Iya kan aje lah ..
Tak plan pun nak pergi sini sebab ia nya sangat ‘ main stream ‘
.
.
.
.
Mula-mula aman damai je bergambar ..
.
.
.
.
Tetapi ..
Sekejapan sahaja serangan bermula !!
Nampak di belah kiri itu ??!!
Berdedai-dedai memulakan serangan !
.
.
.
.
Seriously !!
Nak ambik gambar dengan aman pun tak boleh !!
Ada aje yang mengganggu !
.
.
.
.
.
.
.
.
Jenis yang persistent lak tu !
.
.
.
.
Kalau tak nak ..
Kata je tak nak
Dengan tegas !
Ok .. Sorang yang menyerang tu akan paham..
Tapi datang lagi yang lain bawak barangan yang lain !
Ok jugak lah sebenarnya harga nya ..
T Shirt Lombok yang depa jual ok sebenarnya harganya
Tapi I is kenot ramai-ramai serbu macam itu !
Ai is lemas !!
.
.
.
.
Nampak tak semua muka dan senyum ketat !!??
Dak GB terjanji
‘ Nanti ya .. Foto dulu !!!’
Sampai ke sudah dia mengekor Dak GB !
Bila tak beli .. ‘ Tadi katanya ‘ nanti !! ‘
Ok lah .. Mereka berjualan untuk cari makan
Tapi cara menghurung dan mengekor tu sangat annoying !!
.
.
.
.
Pasir Pantai Kuta ni sangat lain
Tak pernah jumpa pasir macam ni ..
Sebenarnya , kita orang dah plan ..
Nak kumpul pasir dari pantai-pantai yang kita orang pergi..
Balik nanti nak letak dalam balang / botol kaca . Saya nak buat terrarium
Sebab unik pasirnya ..
Terutama Pantai Kuta dan Pantai Tangsi yang merah jambu tu ..
.
.
.
.
Nampak tak ?!
Butiran pasirnya bulat-bulat !
Macam biji sagu
Keras tapi !
,
.
.
.
Erni kata .. ‘Seperti merica ‘
Balik saya google apa itu merica
Ohhh .. Lada sulah rupa-rupanya !
.
.
.
.
Proses pengumpulan pasir
Budak-budak yang berjualan tu nampak kita orang ambik pasir
Masa nak masuk mobil , depa bengang sebab tak siapa pun beli apa-apa ..
Depa boleh kata .. ‘ Belinya tidak . Pasirnya diambil !!!’
Marah lah tu ..
Eh ..
Bukan pasir kau pun kan!!????
[ Terrarium saya dah siap by the way !!!! ]
.
.
.
.
Next ..
Kita ke Desa Sade
Sebutannya ..
Sa- De [ as in demam degil dekat ]
Desa Tradisional Sasak , kaum asli Pulau Lombok
Masih cuba mempertahankan dan menjaga keaslian sisa-sisa kebudayaan Sasak lama .
A living museum
Masih ada orang tinggal berkeluarga masak-memasak di kampung ini ..
.
.
.
.
Tak masuk list pun tempat ni.
Sebab nak pergi Desa Beleq , yang kat Sembalun sana
Tapi tak sempat ..
Maka nya , pergi jugak lah yang ni ..
Belakang puntu masuk ni itu , yang ada orang duduk-duduk itu dipanggil Berugaq
Yang bertiang empat -sekempat , Yang bertiang enam -sekenam
Berugak berfungsi sebagai tempat untuk menerima tamu, dan juga digunakan sebagai tempat untuk berkumpul, berbincang-bincang serta bersantai selepas bekerja atau sebagai tempat pertemuan internal keluarga
.
.
.
.
Masih asli
Atap dari ilalang kering , dinding dari anyaman buluh ..
Ada listrik tapi .
Sistem sosial dan kehidupan keseharian mereka yang masih sangat kental dan memegang teguh adat tradisi Sasak
Bale Tani – untuk tempat kediaman
.
.
.
.
Sesiapa yang nak melawat sini , gratis
Tapi boleh bagi sumbangan , seberapa ikhlas
.
.
.
.
Akan ada seorang guide yang akan bawak jalan-jalan
Ok lah .. Sebab kalau tak tak tahu apa-apa pasal Masyarakat Sasak ni.
Akhir nanti , boleh lah bagi sumbangan seikhlas mungkin pada dia
Guide kita orang namanya Jaja
.
.
.
.
Banyak hasil kraftangan yang dijual di sini .
.
.
.
.
Setiap rumah ada jualannya
Tak ada paksa-paksa beli macam kat Kuta
Lega jantung !
.
.
.
.
Ada dalam 260 keluarga di sini
Dalam 700 lebih orang penghuninya
.
.
.
.
Bahagian atas pintu masuk ke dalam rumah memang sengaja dibuat agak rendah
Agar tamu yang datang menundukkan kepala sedikit tatkala memasuki rumah
Sebagai tanda hormat kepada Tuan Rumah
.
.
.
.
Kita orang di bawa jalan celah-celah rumah mereka
.
.
.
.
Yang lelakinya ramai yang bertani
Yang perempuannya bertenun , setelah selesai menolong di sawah
.
.
.
.
Anak gadis Sasak kena tahu menenun
Kalau tak tahu tak boleh kawin lagi .
.
.
.
.
Rumah yang paling tua di Desa Sade ini kata Jaja
Lebih 200 tahun umurnya ..
Lantainya dari kotoran lembu.
Untuk menjamin rumah yang tidak panas . dan menjauhkan unggas-unggas
Setiap tahun lapisan itu akan diperbaharui.
Kalau ada upacara ritual , kotoran kerbau akan digunakan . Mesti .
Ada dua ruang rumah ini.
Bale Luar , ruang bawah untuk tamu , dan kaum lelaki tidur
Bale Dalam , diatas , untuk memasak dan kaum perempuan tidur
Ruang atas tidak menggunakan kotoran lembu
Sesuai untuk solat
Oh ya.. Semua mereka adalah Islam
.
.
.
.
Di situ memasak , di sebelahnya tempat tidur
Masa ni memang teringat terngiang-ngiang kata-kata Ostajah Elly Nadyra
” Bersyukur tak rumah ada air , ada letrik ..??!! ‘
.
.
.
.
Bergambar sat ..
.
.
.
.
Bagi mereka yang hanya tahu tentang pemuda Lombok suka larikan anak dara orang ..
Ini fakta sebenarnya ..
Tata Cara Pernikahan Suku Sasak Lombok
Menurut adat istiadat suku Sasak tersebut, cara ini dianggap lebih kesatria yakni dengan cara mencuri daripada dengan cara meminta secara hormat kepada orang tua si gadis yang akan dinikahi tersebut. Tetapi kita tidak bisa menganggap bahwa cara ini bisa dilakoni dengan mudah yaitu dengan cara mencuri dan langsung menikah, tetap ada aturan yang harus dipatuhi. Sebagai contoh, pencurian tersebut haruslah dilakukan pada malam hari dan sang teruna harus membawa teman atau kerabat sebagai pengecoh dan saksi serta pengiring supaya proses penculikan tidak terlihat oleh siapapun. Namun, kalau terlihat maka sang Teruna harus dikenakan denda oleh pihak keluarga perempuan ataupun desa. Setelah si gadis berhasil diculik, gadis tersebut tidak boleh dibawa langsung ke rumah sang Teruna tetapi ke rumah kerabat laki-laki terlebih dahulu. Setelah beberapa malam, keluarga kerabatnya tersebut akan mengirimkan utusan untuk memberitahukan kepada keluarga pihak gadis bahwa anak gadisnya telah diculik. Proses pemberitahuan ini disebut ‘nyelabar’. Dalam proses ini pun terdapat beberapa peraturan yang harus dilakukan. Setelah semua proses telah dilalui maka terjadilah pernikahan.
Dari ~ sini ~
.
.
.
.
Nenek ini sedang membuat benang dari kapas
Masih menggunakan kaedah tradisional
Sambil nyanyi ..
Asal kapas dari benangggg ..
Dari benang dibuatt kainnn…
Barang lepas jangan dikenang ..
Sudah menjadi orang baru
Mengapaa dirindu ..
Eh …..
.
.
.
.
Adalak budak baju seluar merah jambu ni kat tengah tu !!!
.
.
.
.
Disyorkan kalau nak beli cenderahati , beli je kat sini
Harga tak mahal . Dan dapat membantu mereka.
Dengarnya , lagi mahal kat luar
Kita orang Dak Elly borong banyak kain tenun!
Nak buat Raya dengar-dengarnya .
Rasa nyesal pulak tak beli .
Tapi sah takkan buat lah ..
Sebab memang tak pakai baju kurung ..
Boleh beli kain tenun , tenun pelikat , shawl , fridge magnet , key chain .. dan banyak lagi
Yang ni tenun yang istimewa
Wanita yang nak menenunnya kena ada ritual yang istimewa sebelum menenun
Tak boleh sembarangan
Kalau tak betul ritualnya ..
Nanti buta atau gila
.
.
.
.
Mahal dari kain tenun yang biasa
Terasa nak beli
Tapi jeling-jeling sama sendiri dengan Dak GB .. Ada ritual-ritual lak ni .. Saspen nak beli ..
Jaja kata .. tak pa .. pembeli tidak apa-apa .. Cuma penenunnya yang penting ..
Last-last tak jadik beli jugak
Tenun beberut namanya [ Thanks Dak GB ]
.
.
.
.
Bangunan belakang itu dipanggil Bale Lumbung
Tempat simpan padi
Anak gadis tidak dibenarkan mengambil padi di Bale Lumbung ya
Karena nanti dikatakan tidak dapat zuriat andaikata amaran ini tidak dituruti …
.
.
.
.
Ok ..
Selesai membeli beleh souveneir
Kita ke Bandara !!
Babai-babai dengan Erni dan Wawan ..
Hehehee..
Berkilat nya orang itu !!!
.
.
.
.
Check in adalah tidak berapa smooth
Biasalah
Over bajet luggage
Dah .. Pasir je dah berapa kilo!!
Kahkahkahhhhh !!
Pasir tak boleh masuk hand carry ya..
Kena masuk baggage ..
~ Untung aaa siapa-siapa nama Lia !! ~
.
.
.
.
Ok
Habis dah cerita Kembara Lombok – Sumbawa kita orang !!
Esok cerita tentang bajet ..
*Jeling Dak GB yang masih tak siap-siap lagi bajet Sri Lanka sampai dah pergi dan dah nak balik Lombok pun masih belum siap !!! *
.
.
.
.
choppp
bluwekkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk
kahkahkahkah.. Final is the winner okeh.. hahaha..
anjakan paradigma mengomen!
lalalalalalala..
satgi komen balik..
sebab x dan baca lagi..
tengok banyak gambo dak iyra berkilat je dalam neh..
kahkahkah~
namaa dak elly
kat sini memang dah pergi..orang sama jugak guide ari tu…unik kan budaya diorang..kalau orang kita buat cenggitu matilanak kena belasah
best kampung ni
1. Terharunya nampak nama kita di pasir Lombok!
2. Pasir dia lainnyaaa ! Memang nampak eh ketul2 dia!!!
3. Khai pun tak suka jenis persistent ni. Dok serbu ramai2. Rimas! Baik dia bukak gerai kita yang pergi kat dia kan
4. Oooo takdelah diorang main culik je rupanya ya. Rupanya sebahagian dari buidaya!
kak iyra yang ingat nak tulis tu..
pasir dia keras!!
lemas!! macam lalat!
hhahaa.. jari ko memamg debab la khai!!
kain beberut tu memang unik. tak mahal mana pun tapi sebab takut dengar ritualnya tu.. tu yg pakat tak jadi beli tu. hehehe
dah balik macam rugi lak tak beli ..